Hotline: 0517-31203, email: subbaghumas_restapin@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

POLRES TAPIN

POLRES TAPIN

POLRES TAPIN
PROMOTER

Video

KAPOLRES TAPIN


SEBELUM BEROBAT, CEK DULU DOKTERNYA DI SINI

Posted by Unknown at Selasa, 28 April 2015

Sebelum Berobat, Cek Dulu Dokternya di Sini

Selasa, 28 April 2015 13:09

Sebelum Berobat, Cek Dulu Dokternya di Sini
internet
ilustrasi 


BANJARMASINPOST.CO.ID - Setiap dokter yang melakukan praktik resmi wajib mendaftarkan diri pada Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Setiap pasien pun bisa mengecek apakah dokter yang bersangkutan memiliki Surat Tanda Registrasi atau tidak.
"Iya, dokter praktek wajib punya STR yang dikeluarkan KKI," kata Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr.Zaenal Abidin, MH.Kes dalam pesan singkat elektronik kepada Kompas.com, Selasa (28/4/2015).
Validasi surat tanda registrasi bisa dilakukan di situs http://www.kki.go.id/cekdokter/form. Meski demikian, menurut Zaenal, meski tidak memiliki STR dari KKI, status dokter terkait tetap terdaftar sebagai anggota IDI. Mengingat, ada beberapa dokter IDI yang tidak melakukan praktek karena kesibukan lainnya.
Terkait hal tersebut, IDI berencana melakukan konsolidiasi dengan KKI agar dapat mendata dokter praktek yang ada. "Kalau di IDI, mungkin agak berbeda. Sebab ada dokter yang nggak praktek karena kesibukan atau jabatan tertentu. Tapi tetap anggota IDI. Memang ada rencana konsolidasi data antara KKI dengan IDI," terangnya.
Kemudahan melakukan validitas seorang dokter praktek diungkapkan salah satu pemilik akun jejaring sosial Facebook, Andry Sugiarto. Ia menyampaikannya dalam kolom komentar di unggahan Abigail Anggita Vela, terkait biaya tambal gigi sebesar Rp 9 juta yang dialaminya, 20 April lalu.
"Cek disini http://www.kki.go.id/cekdokter/form ternyata nama dokternya ga ada," tulis Andry, Sabtu (25/4/2015).
Dokter yang dimaksud, adalah drg. Ingrid Tandiari. Seorang salah satu dokter praktek di Rumah Sakit MMC, yang menangani kasus Vela.
Saat Kompas.com mencoba menelusuri situs dengan tampilan laman berwana biru tersebut, terdapat lambang burung garuda di pojok kiri atas, diikuti tulisan "Konsil Kedokteran Indonesia" di bagian bawahnya. Lalu, di sebelah kanan logo tersebut, tertulis judul situs, "Aplikasi Cek Dokter yang telah teregistrasi." Kemudian, ada kalimat pembuka di atas kolom pencarian nama dokter.
Untuk mengecek STR dokter praktek seluruh Indonesia, netizen (pengguna internet) dapat memasukkan nama dokter yang diinginkan. Kemudian, netizen akan diminta memasukkan captcha atau verivikasi kata sebelum meng-klik tombol "cari" yang berwarna hijau.
Jika dokter yang dicari telah teregistrasi dan memiliki STR, maka nama dokter yang bersangkutan akan muncul pada bagian bawah halaman situs tersebut. Begitu nama dokter tersebut di klik, maka akan muncul laman baru yang berisi data dokter yang dicari. Rinciannya, selain nama dokter, akan ditampilkan juga data lainnya seperti jenis kelamin, tempat praktek, lulusan universitas mana, kompetensi yang dimiliki, nomor STR, nomor berkas, tanggal berlaku dan berakhir STR dan domisili sang dokter.
Editor: Edinayanti
Sumber: Kompas.com
Baca Selengkapnya

JEMBATAN RUSAK PARAH DI SHABAH BUNGUR TETAP DILEWATI

Posted by Unknown at Jumat, 24 April 2015

Jembatan Rusak Parah Di Sabah Bungur Tetap Dilewati

Jumat, 24 April 2015 14:30

Jembatan Rusak Parah Di Sabah Bungur Tetap Dilewati
banjarmasinpost.co.id/ibrahim
Jembatan di Desa Sabah Kecamatan Bungur, Tapin yang rusak parah, Jumat (24/4/2015). 


BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Jembatan rusak berat di Desa Sabah Kecamatan Bungur Kabupaten Tapin membuat warga lebih berhati-hati saat melewati jembatan tersebut.
Pantauan Bpost, Jumat (24/4/2015) jembatan itu tampaknya sudah ambruk salah satu sisi pondasinya, sehingga oleh warga dipasangi batang pohon kelapa sehingga bisa lewat.
Setiap mobil yang melewati jembatan itu, sopirnya harus melihat posisi bannya dulu, supaya tidak terperosok. Para sopir tampak khawatir saat melintasi jembatan tersebut.
Menurut warga setempat, Risna, jembatan itu sudah lama rusak, sudah berbulan-bulan. Risma berharap pemda Tapin segera memperbaikinya.
Camat Bungur, Sugianor membenarkan tentang jembatan rusak parah di wilayahnya itu.
"Kondisi jembatan itu sudah kami sampaikan kepada pemda Tapin segera diperbaiki. Mudahan tahun ini jembatan itu diperbaiki," katanya.
Penulis: Ibrahim Ashabirin
Editor: Halmien
Baca Selengkapnya

TENTARA DI RANTAU PERINGATI HARI BUMI DENGAN TANAM BIBIT ULIN

Posted by Unknown at Kamis, 23 April 2015

Tentara di Rantau Peringati Hari Bumi dengan Tanam Bibit Ulin

Kamis, 23 April 2015 13:59

Tentara di Rantau Peringati Hari Bumi dengan Tanam Bibit Ulin
banjarmasinpost.co.id/ibrahim ashabirin
Personel Kodim Rantau pada Peringatan Hari Bumi dengan menanam 1.000 bibit tanaman, Kamis (23/4/2015). 


BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Kodim 1010 Rantau memperingati Hari Bumi Sedunia dengan cara menanam seribu bibit tanaman keras, Kamis (23/4/2014) di Lapangan Tembak Datu Aling, Lokpaikat Kabupaten Tapin.
Acara peringatan Hari Bumi Sedunia itu dipimpin Kasdim Rantau, Mayor H Pahrijani. Kasdim mengajak seluruh masyarakat melestarikan alam dengan cara menanam tanaman keras.
Panitia acara, Kapten Agus mengatakan penghijauan itu diikuti 75 TNI, 25 orang dari Perbakin, 10 orang dari pihak perusahaan dan 10 orang dari pihak Lapas.
Jenis pohon yang ditanam yaitu tanaman pohon Tanjung dan Ulin. "Tujuan dari acara ini untuk menuju Indonesia hijau," jelas Kapten Agus.
Penulis: Ibrahim Ashabirin
Editor: Halmien
Baca Selengkapnya

KALAU TAK DIPAPAH PERSONIL KODIM, NENEK ITU SUDAH TERJATUH

Posted by Unknown at Rabu, 22 April 2015

Kalau Tak Dipapah Personel Kodim, Nenek Itu Sudah Terjatuh

Rabu, 22 April 2015 11:04

Kalau Tak Dipapah Personel Kodim, Nenek Itu Sudah Terjatuh
banjarmasinpost.co.id/ibrahim ashabirin
warga rela antre menunggu pembagian uang sebesar Rp 600 ribu, meski diterpa panasnya sinar matahari. 


BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Ratusan warga kurang mampu di Tapin, antre mengambil dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), Rabu (22/4/2015).
Pantauan BPost Online, di Kantor Pos Rantau, warga rela antre menunggu pembagian uang sebesar Rp 600 ribu, meski diterpa panasnya sinar matahari.
Menurut Kepala Kantor Pos Rantau, Johan Arifin, besaran dana bagi penerima dana PSKS perorangnya Rp 600 ribu. Dana itu untuk tiga bulan terhitung sejak Januari hingga Maret.
Beberapa wanita jompo yang ikut antre tampak kelelahan. Salah satunya ada warga Pegunungan Piani yang sudah jompo. Nenek itu berjalan sempoyongan dan hampir terjatuh.
Untung saja ada personel Kodim Rantau yang berjaga dan langsung memapah nenek tersebut.
"Sudah tugas kami menolong warga," ucap Noerdiwanto, personel Kodim Rantau itu.
Penulis: Ibrahim Ashabirin
Editor: Edinayanti
Baca Selengkapnya

UTUH TUPAI SELALU MEMPERKOSA KORBANNYA

Posted by Unknown at

Utuh Tupai Selalu Memperkosa Korbannya

Rabu, 22 April 2015 19:35

Utuh Tupai Selalu Memperkosa Korbannya
banjarmasinpost.co.id/hari widodo
Utuh Tupai (45) komplotan perampok yang beroperasi di Kabupaten Banjar akhirnya dibekuk tim gabungan Satreskrim Polres Banjar dan Polres Tapin.


BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Utuh Tupai (45) komplotan perampok yang beroperasi di Kabupaten Banjar akhirnya dibekuk tim gabungan Satreskrim Polres Banjar dan Polres Tapin.
Utuh ditangkap bersama dengan rekannya, Jazakaria alias Ijak (43) di eks lokalisasi Pembatuan Gang III, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Tertangkapnya Utuh, tentu sangat melegakan bagi warga. Mengingat, selain merampas harta benda korbannya Utuh selalu melakukan aksi pemerkosaan terhadap korbannya.
Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono melalui Kasatreskrim Iptu Edy Yulianto membenarkan, Di dua lokasi aksinya, Di Desa Ama-amai dan Gunung Ulin pelaku selain menjarah harta korban juga memperkosa korban.
"Entahlah, mungkin semacam syarat sehingga Utuh ini selalu memperkosa korbannya. Tak pandang usia, seperti di Desa Amai-amai usia korban sudah 55 tahun tetapi tetap melakukannya," ujar Kasatreskrim.
Penulis: Hari Widodo
Editor: Didik Trio
Baca Selengkapnya

PINTU AIR TAPIN DIKAWAL TNI DAN POLRI

Posted by Unknown at Kamis, 16 April 2015

Pintu Air Irigasi Tapin Dikawal TNI dan Polri

Kamis, 16 April 2015 13:25

Pintu Air Irigasi Tapin Dikawal TNI dan Polri
Banjarmasinpost.co.id/Ibrahim Ashabirin
Dandim 1010 Rantau, Letkol Inf Musa David Hasibuan memberikan arahan tentang pentingnya irigasi pertanian 


BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Perwakilan petani se-Kabupaten Tapin diundang oleh Kodim Rantau Kabupaten Tapin untuk urun rembuk membicarakan saluran irigasi yang belum maksimal, Kamis (15/4/2015) di Makodim Rantau.
Menurut Dandim 1010 Rantau, Letkol Inf Musa David Hasibuan, pihaknya sengaja mengundang perwakilan petani, penjaga pintu irigasi, dinas pertanian, perikanan dan dinas pekerjaan umum Tapin.
Dijelaskan Letkol Inf Musa David Hasibuan, dari pengamatan timnya di lapangan bahwa distribusi air irigasi di Tapin masih belum maksimal, sehingga sebagian para petani hanya mampu menanam padi sekali setahun.
Kalau distribusi air irigasi mengalir dengan normal, maka petani dapat panen dua kali setahun, ini otomatis mendongkrak produksi padi, baik secara lokal maupun nasional, jelas Letkol Inf Musa David Hasibuan.
Menurut Letkol Inf Musa David Hasibuan, supaya distribusi air irigasi berfungsi maksimal, maka penjaga pintu air akan dikawal oleh TNI dan Polri, sehingga jadwal distribusi air irigasi sesuai jadwal.
Hadir dalam acara itu Kadis Pertanian Tapin, H Masyraniansyah, Kadis Perikanan, H Bastian, Polres Tapin dan para petani
Penulis: Ibrahim Ashabirin
Editor: Ratino Taufik
Baca Selengkapnya

PESERTA UN PAKET C DI TAPIN 752 ORANG

Posted by Unknown at Selasa, 14 April 2015

Peserta UN Paket C di Tapin 752 Orang

Selasa, 14 April 2015 16:20

Peserta UN Paket C di Tapin 752 Orang
banjarmasinpost.co.id/ibrahim ashabirin
Rata-rata usia peserta UN paket C tersebut sekitar 25 tahunan, ada juga yang 40 tahunan. 


BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Ujian nasional tidak saja dilaksanakan untuk SMA/sederajat yang reguler, program paket C di Tapin pun menggelar UN yang jadwalnya sama dengan UN reguler.
Selasa (14/4/2014), di lokasi ujian di Kompleks Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Rantau, ada puluhan peserta yang mengikuti UN paket C.
Rata-rata usia peserta UN paket C tersebut sekitar 25 tahunan, ada juga yang 40 tahunan.
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Disdik Tapin, Darmansyah, peserta UN program paket C di Tapin ada 752 orang. Pelaksanaannya terbagi di 12 lokasi.
Penulis: Ibrahim Ashabirin
Editor: Edinayanti
Baca Selengkapnya

SEDIKITNYA 40 RUMAH DI TATAKAN TERENDAM BANJIR SETINGGI 20 SENTIMETER

Posted by Unknown at Senin, 13 April 2015

Sedikitnya 40 Rumah di Tatakan Terendam Banjir Setinggi 20 Sentimeter

Senin, 13 April 2015 11:09

Sedikitnya 40 Rumah di Tatakan Terendam Banjir Setinggi 20 Sentimeter
banjarmasinpost.co.id/ibrahim ashabirin
Banjir di Desa Tatakan, Tapin, Senin (13/4/2015). 


BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sekitar 40 buah rumah di Desa Tatakan Kecamatan Tapin Selatan Kabupaten Tapin, terendam banjir, Senin (13/4/2015) pagi.
Akibat banjir itu membuat warga sibuk mengamankan barang berharga mereka diletakan ditempat yang tinggi.
Pantauan Bpost di lokasi, rata-rata ketinggian air sekitar 20 sentimeter dari lantai rumah penduduk. Jalan-jalan desa juga terendam sekitar 15 sentimeter.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin siap siaga di lokasi banjir seraya mendata rumah yang terendam banjir.
Kepala Desa Tatakan Muhammad Ilham mengatakan sekitar 40 buah rumah yang terendam. Ketinggian air dari lantai rumah sekitar 20 sentimeter.
Banjir tersebut karena hujan lebat mengguyur Tapin selama 6 jam. Tapi saat ini air sudah mulai turun, pungkas Muhammad Ilham kepada Bpost online.
Penulis: Ibrahim Ashabirin
Editor: Halmien
Baca Selengkapnya

RASULULLAH MELARANG JARI TELUNJUK TENGAH DIHIASI CINCIN

Posted by Unknown at Sabtu, 11 April 2015

Rasulullah Melarang Jari Telunjuk Tengah Dihiasi Cincin

Sabtu, 11 April 2015 21:42

Rasulullah Melarang Jari Telunjuk Tengah Dihiasi Cincin
net
Ternyata tidak semua jari kita baik untuk dipasangkan cincin. Rasulullah melarang kita memasang cincin di salah satu jari, baik yang di sebelah kiri maupun kanan. 


BANJARMASINPOST.CO.ID - Ternyata tidak semua jari kita baik untuk dipasangkan cincin. Rasulullah melarang kita memasang cincin di salah satu jari, baik yang di sebelah kiri maupun kanan.
“Di semua jari boleh dipasangkan cincin kecuali jari telunjuk tengah,” ujar Ustad Mas’udi, ketika memberikan tausiah pada Majelis Taklim ibu-ibu di Masjid Hasanudin Majedi Banjarmasin Sabtu (11/4/2015) petang.
Menurutnya, cincin memang baik dipasang di jari manis. Secara kasat mata juga enak dipandang.
“Sementara untuk telunjuk tengah, dipandang pun terasa janggal dan Rasulullah melarang di sana dipasangkan cincin,” ujar ulama di Banjarmasin ini.
Penulis: Umi Sriwahyuni
Editor: Edinayanti
Baca Selengkapnya

SETELAH MEMBUKA PINTU, DAHI HARDANIE KENA TEBAS PARANG

Posted by Unknown at Kamis, 09 April 2015

Setelah Membuka Pintu, Dahi Hardanie Kena Tebas Parang

Kamis, 9 April 2015 13:53

Setelah Membuka Pintu, Dahi Hardanie Kena Tebas Parang
banjarmasinpost.co.id/ibrahim ashabirin
Kapolsek Binuang, Ipda Matnur SH


BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Hardanie (45) hanya bisa menahan sakit di dahinya akibat luka karena tebasan parang oleh seorang pelaku yang kini masih melarikan diri.
Hardanie mendapat serangan parang itu pada Rabu (8/4/2014) subuh sekitar jam 05.00 Wita di rumahnya di Desa A Yani Pura Kecamatan Binuang, Tapin.
Menurut keterangan Kapolsek Binuang, Ipda Matnur SH, Hardanie didatangi enam orang pemuda yang kemudian mengetuk pintu rumahnya.
Ketika membuka pintu, seorang pelaku langsung melayangkan parang ke kepalanya.
"Melihat kepala Hardanie berdarah. Para pemuda itu kabur melarikan diri," jelas Ipda Matnur SH kepada BPost Online, Kamis (9/4).
Hardanie kemudian dilarikan ke Banjarmasin untuk menjalani perawatan di kepalanya.
Ipda Matnur mengatakan, motif penyerangan itu diduga karena pelaku merasa tersinggung.
Penulis: Ibrahim Ashabirin
Editor: Edinayanti
Baca Selengkapnya

SATPOL PP TAPIN BELAJAR SOPAN SANTUN

Posted by Unknown at Rabu, 08 April 2015

Satpol PP Tapin Belajar Sopan Santun

Rabu, 8 April 2015 14:18

Satpol PP Tapin Belajar  Sopan Santun
banjarmasinpost.co.id/ibrahim
Puluhan Satpol PP Kabupaten Tapin dididik dan dilatih tentang sikap dan sopan santun serta kerapian berpakaian, Rabu (8/4/2015) di Aula Kabinet Pemda Tapin. 


BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Puluhan Satpol PP Kabupaten Tapin dididik dan dilatih tentang sikap dan sopan santun serta kerapian berpakaian, Rabu (8/4/2015) di Aula Kabinet Pemda Tapin.
Pemateri disampaikan oleh Bimas Polres Tapin, AKP Sumarjan. "Paling penting dan sederhana bagi satpol pp dalam bertugas harus menerapkan tiga S, yaitu sopan, santun, dan salam kepada siapa pun," bebernya.
Sikap sopan dan santun menghadapi tamu, kata AKP Sumarjan, adalah kesan pertama orang kepada kita dan lembaga. Jadi jangan dianggap remeh masalah ini.
Dia juga mengingatkan, ruang tamu atau penjagaan juga harus bersih dan teratur. Begitu juga personel satpol pp, harus rapi penampilan dan pakaian.
"Satpol PP juga harus peka, jangan sampai ada peristiwa yang terjadi di depannya, dia tidak peduli," tegasnya.
Panitia acara, Mudo Harjono mengatakan, pihaknya menggelar pelatihan kepada personel baru satpol pp tentang manajemen sikap dan etika dalam bertugas, terutama di lingkungan kantor bupati Tapin.
Penulis: Ibrahim Ashabirin
Editor: Edinayanti
Baca Selengkapnya

KAPOLDA KALSEL PANTAU KESIAPAN PILGUB

Posted by Unknown at Selasa, 07 April 2015

Kapolda Kalsel Pantau Kesiapan Pilgub

Selasa, 7 April 2015 10:30

Kapolda Kalsel Pantau Kesiapan Pilgub
Banjarmasinpost.co.id/Ibrahim Ashabirin
Kapolda Kalsel Brigjen Pol Machfud Arifin SH berkunjung ke Kabupaten Tapin, Selasa (7/4/2015) 


BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Kapolda Kalsel Brigjen Pol Machfud Arifin SH berkunjung ke Kabupaten Tapin, Selasa (7/4/2015) disambut dengan tarian Radap Rahayu yang diperankan oleh Polwan.
Kedatangan Brigjen Pol Machfud Arifin disambut muspida Tapin di antaranya Wabup Tapin H Sufian Noor, Dandim Rantau Letkol Inf Musa David Hasibuan.
Kapolda Machfud Arifin kepada Bpost mengatakan kunjungannya ke beberapa polres di hulu sungai, salah satunya memantau kesiapan pilkada gubernur Kalsel dan memantau program Polri yang sudah dijalankan.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Machfud Arifin bertatap muka dengan jajaran Polres Tapin di Aula Namora.
"Saya bertemu jajaran Polres Tapin hanya memberikan arahan kepada jajaran Polri supaya selalu bertindak sesuai hukum yang berlaku dan penting lagi ada nilai tambah yang diperlihatkan Polisi, misalnya perubahan mental." Ucap Kapolda Kalsel Machfud Arifin.
Penulis: Ibrahim Ashabirin
Editor: Ratino Taufik
Baca Selengkapnya

DIAJAK ORANG TAK DIKENAL BERTEMAN, RIYADI MALAH DITUSUK

Posted by Unknown at

Diajak Orang Tak Dikenal Berteman, Riyadi Malah Ditusuk

Selasa, 7 April 2015 14:52

Diajak Orang Tak Dikenal Berteman, Riyadi Malah Ditusuk
banjarmasinpost.co.id/ibrahim
Ahmad Riyadi (19) terbaring dan duduk di ranjang Rumah Sakit Datu Sanggul Tapin karena luka penusukan yang dialami Senin (6/4/2015) malam. 


BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Ahmad Riyadi (19) terbaring dan duduk di ranjang Rumah Sakit Datu Sanggul Tapin karena luka penusukan yang dialami Senin (6/4/2015) malam.
Pantauan BPost di RS Datu Sanggul, Selasa (7/4/2015), dada dan perut Riyadi masih terbungkus perban, sedangkan jarum infus masih menancap di tangannya. Meskipun begitu, Riyadi sudah bisa berkomunikasi.
Menurut Riyadi, peristiwa penusukan terjadi ketika dia lagi santai duduk di Lapangan Dwi Dharma Tapin. Tiba-tiba datang seorang laki-laki mendekat dan ingin mengajak berteman. Riyadi pun menyambut baik ajakan pertemanan itu.
Karena sudah mulai larut malam, Riyadi berniat pulang. Ketika menaiki sepeda motornya, kunci sepeda motor yang tertancap di motornya itu hilang.
Riyadi mencoba menanyakan kepada pria yang mengajaknya berteman tadi tentang kuncinya yang hilang. Tiba-tiba orang itu mengamuk dan mengambil pisau dan langsung menusukan ke dada Riyadi.
Kapolsek, Tapin Utara, Iptu Harjono membenarkan Riyadi ditusuk seseorang. Penusuknya melarikan diri dan Polisi terus melacak keberadaan pelaku.
Penulis: Ibrahim Ashabirin
Editor: Edinayanti
Baca Selengkapnya

NEKAT MENEREBOS POLISI RAZIA

Posted by Unknown at Sabtu, 04 April 2015

Nekat Menerobos Polisi Razia

Sabtu, 4 April 2015 11:18

Nekat Menerobos Polisi Razia
banjarmasinpost.co.id/ibrahim ashabirin
Satlantas Polres Tapin menggelar razia di Bungur Kabupaten Tapin. Dalam satu jam puluhan sepeda motor dan mobil kena tilang, Sabtu (4/4/2015) pagi. 


BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Satlantas Polres Tapin menggelar razia di Bungur Kabupaten Tapin. Dalam satu jam puluhan sepeda motor dan mobil kena tilang, Sabtu (4/4/2015) pagi.
Sebanyak 24 kendaraan roda dua dan empat kena tilang. Kesalahan pengendara kena tilang itu beragam ada yang tidak memakai helem, tidak membawa SIM, SIM sudah mati.
Pantauan Bpost di lapangan, banyak pengendara sepeda motor yang menerobos razia itu, sehingga dikejar oleh Polisi. Banyak juga pengendara yang parkir di halaman rumah warga, menunggu selesainya razia, baru berani melintas.
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Tapin, Aiptu, Heru mengatakan razia itu untuk menciptakan tertib administrasi dan disiplin membawa dokumen kendaraan waktu bepergian.
Mudah-mudahan pengendara semakin meningkat kesadarannya tertib berlalu lintas. Yang semula tidak memakai helem, jadi rutin memakai helem, yang semula tidak membawa SIM, jadi rutin membawa SIM, pungkas Aiptu Heru kepada Bpost online.
Penulis: Ibrahim Ashabirin
Editor: Didik Trio
Baca Selengkapnya

BONGKAR PASANG PERWIRA PANGKAT AKBP DI POLDA KALSEL

Posted by Unknown at Jumat, 03 April 2015

Bongkar Pasang Perwira Pangkat AKBP di Polda Kalsel

Jumat, 3 April 2015 19:56

Bongkar Pasang Perwira Pangkat AKBP di Polda Kalsel
wikipedia.org
Kantor Polda Kalsel di Banjarmasin 


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pergeseran posisi dan jabatan kembali terjadi di wilayah hukum Polda Kalsel. Kepindahan para perwira kali ini didominasi oleh mereka yang berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Diantaranya, AKBP Midi Siswoko. Kabid Propam Polda Kalsel bergeser posisi jadi Dir reskrimsus Polda Sulawesi Utara.
AKBP Kunto saptono, kabid keuangan Polda Kalsel ini akan jabat baru sebagai kabid keuangan Polda DIY.
AKBP Abrianto pardede, pejabat Kasubdit Regident Ditlantas Polda Kalsel ini akan didaulat jadi Kapolres Hulu Sungai Utara.
AKBP Rachmat Hendrawan yang menjabat Kapolres Balangan akan bergeser jadi Wakasatbrimob Polda Aceh.
Pengganti Kapolres Balangan nantinya akan dijabat AKBP Sudrajad Hariwibowo, dari Kabagbinkar RoSDM Polda Kalsel.
Kabid humas Polda Kalsel AKBP Sunyipto tidak menampik perihal pergeseran para AKBP itu.
Tak hanya para AKBP, untuk jabatan tingkat Kombes Pol pun dari Polda Kalsel akan ada yang geser. Yakni Kombes Pol Almas Widodo Kolopaking.
Kasatbrimob Polda Kalsel ini bergeser ke analis kebijakan madya bidang brigade mobil korbrimob Polri dalam rangka pendidikan sesko TNI 2015.
AKBP Puji Santosa Wakasatbrimob Polda Kalsel nantinya yang jadi Kasatbrimobda Polda Kalsel.
Penulis: Nia Kurniawan
Editor: Didik Trio
Baca Selengkapnya

PENGERTIAN KENGERIAN MALAM PERTAMA DI ALAM KUBUR TERNYATA KELIRU

Posted by Unknown at Rabu, 01 April 2015

Pengertian Kengerian Malam Pertama di Alam Kubur Ternyata Keliru

Rabu, 1 April 2015 11:47

Pengertian Kengerian Malam Pertama di Alam Kubur Ternyata Keliru
viva.co.id
Mamah Dedeh 
BANJARMASINPOST.CO.ID - Benarkah ada malam pertama di alam kubur yang harus dilalui setiap manusia yang meninggal dunia?
“Kengerian malam pertama di alam kubur ini sering sekali kami dengar. Apa benar ada malam pertama di sana,” ujar seorang anggota majelis taklim yang langsung menanyakan hal itu kepada Mama Dedeh dalam acara live di sebuah televisi swasta, Rabu (1/4/2015).
Menurut Mama Dedeh, istilah malam pertama di alam kubur itu salah kaprah.
“Tidak ada yang namanya malam pertama di sana. Sebab begitu kita dikubur dan tujuh langkah pengantar meninggalkan kubur, maka Malaikat Nungkar Nangkir sudah datang memberikan pertanyaan tentang keimanan serta amal ibadah dan akan memberikan hukuman bagi yang menjawab tidak sesuai,” ujar Mama Dedeh.
Dan, proses itu menurutnya, terus berlangsung hingga tibanya hari kebangkitan yaitu kiamat .
Penulis: Umi Sriwahyuni
Editor: Edinayanti
Baca Selengkapnya